Kamis, 13 November 2014

HUJAN

hujan




Sejauh ini, blog saya hanya berkutat dengan tugas-tugas kuliah yang pernah saya kerjakan. Mungkin sedikit refreshing yaa, menambah warna (hehee), ada baiknya saya mulai berbagi cerita biar pengunjung nggak pada bosen dan terlalu serius (ditambah latarnya aja warna hitam dan judul blog sedikit berat).

Hmm, mulai dari manakah? 
mungkin tentang hal yang sangat membuat saya bahagia, di saat turunnya Hujan.
engkau tahu ? Antara aku, hujan dan Allah SWT ada cerita tentang indahnya kehidupan. 

“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat  hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar-Rum, (40):48)

Bagi sebagian orang, hujan itu menyebalkan. Kita banyak mendengar, orang-orang seringkali berkata, setiap hujan turun kaitannya adalah musibah banjir, longsor, pohon tumbang dan hal buruk lain yang di eluhkan. Rasanya miris, sedih, apalagi saya adalah orang yang sangat menyukai hujan. Bila saja kita mau sedikit mencari tahu, begitu banyak ayat mengenai hujan dalam Al-Qur'an dan sesungguhnya Allah menurunkan hujan sesuai dengan kadarnya. 

Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf, (43):11)

Dan ketahuilah, bahwa apa yang Allah ciptakan, memiliki hikmah dan kebaikan bagi makhluk-Nya, yang telah Allah atur sebagaimana Ia yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui, Maha Pengasih dan Penyayang, tiada agar manusia menjadi susah apalagi bersedih karenanya. Hujan adalah berkah dan rahmat yang Allah janjikan. 

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam” (Qs Qaaf : 9).

Rasulullah Saw pun menyukai hujan, bahkan pernah berhujan-hujanan pada saat turun hujan. 
Dari Anas bin Maalik radliyallaahu ‘anhu, ia berkata :

“Kami pernah diguyur hujan bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyingkap pakaiannya hingga terkena hujan. Kami pun bertanya kepada beliau : ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau lakukan itu ?’. Beliau menjawab : ‘Karena hujan baru saja diturunkan oleh Rabb-nya”. 



”Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.’‘ (An-Nahl : 10-11) 

"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman."(QS. Al-An'am : 99)

Bukankah,
kita sebagai makhluk-Nya merasakan nikmat karunia Allah berupa hujan dalam kehidupan?
Bayangkan air yang kita minum setiap harinya, 
bayangkan bagaimana kita membersihkan diri, pakaian benda-benda yang dimiliki 
maka Janganlah engkau mencaci maki hujan, "ah turun hujan", "aduuh sial banget hujan lagi", 
" ya ampun, hujan kan", dan kata-kata lainnya yang seringkali terngiang.

“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [QS. Al-Anbiyaa’ : 30].

Selayaknya kita bersyukur dikala Allah menurunkan rahmat-Nya ke muka bumi dan berdoa, “Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagi hujan yang bermanfaat]. Hujan merupakan tanda kekuasaan Allah Ta’ala, kesendirian-Nya dalam menguasai dan mengatur alam semesta.

”Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?” (QS. Al Waqi’ah [56] : 68-69) .

Hendaknya seseorang tidak menolak turunnya hujan, sebab hujan adalah berkah. Jika pun itu ia ingin lakukan, maka yang disunnahkan adalah berdoa kepada Allah ta’ala agar hujan dialihkan ke tempat lain yang membutuhkan, sebagaimana doa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam :

“Ya Allah, berikanlah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berikanlah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan”.

SO.... masihkah anda mengeluhkan Hujan ?????
saya tambahkan sedikit catatan lagi.

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Al-Ruum: 41)

"Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. Al-Syuura: 30)

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-A'raf : 96)

Jangan Salahkan Hujan yang turun atas kondisi yang terjadi dilingkungan kita, tapi lihatlah manusia-manusia yang seringkali tidak perduli pada sekitarnya... Allah itu Maha super duper Baik, kita nya aja yang nggak peka dan selalu melihat ujian dalam sudut pandang yang lain, coba deh kalau kita lebih muhasabah, lihat ke dalam diri kita masing-masing. InsyaAllah kita kan lebih bersyukur pada nikmat Allah, berupa Hujan.

Lagi pula kalaupun turun hujan, kita bisa melindungi diri dengan payung atau jas hujan kan, Simple!!! nggak perlu cemberut gitu kalau hujannya turun. Ingat pepatah “Sedia Payung Sebelum Hujan.