
Pada waktu kita melakukan pemotretan, dalam tubuh kamera terjadi proses pencahayaan pada film. Proses pencahayaan yang terjadi dalam tubuh kamera disebut proses Exposure. Sedangkan proses yang terjadi diluar tubuh kamera disebut Lighting (Pencahayaan). Cahaya memainkan peranan yang sangat penting dalam fotografi, tanpa cahaya tiada fotografi, karena yang dimaksud Fotografi itu sendiri adalah seni merekam cahaya. Setiap gambar yang ditembak oleh seorang profesional harus memiliki unsur-unsur pencahayaan yang baik atau akan gagal.
Untuk menghasilkan foto yang jelas diperlukan sejumlah sinar yag cukup , jika terlalu banyak sinar maka hasil foto akan over exposure, sedangkan jika kekurangan cahaya maka hasil foto akan under exposure. Porsi sinar yang diperlukan dalam tiap jenis film ditentukan oleh ISO film atau tingkat kepekaan film yang kita pakai. Makin tinggi nilai ISO dari suatu film maka makin tinggi pula tingkat kepekaan film tersebut dalam menangkap cahaya.
Ada tiga elemen yang harus di pahami seorang Fotografer ketika mengambil gambar :
- cahaya,
- komposisi,
- subjek.
Mengenai sisi pencahayaan
itu sendiri, beberapa teknik pengambilan cahaya bisa dilakukan, baik
pencahayaan depan, belakang atau samping. Umumnya Pencahayaan depan adalah
sumber latihan untuk para fotografer amatir, sedangkan bagi fotografi alam
pencahayaan depan memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi untuk seorang
fotografer landscape itu adalah bencana besar. Dalam pencahayaan depan, foto
yang di tampilkan tidak memiliki dimensi, dinamisme dan pudar, namun semua kekurangan
ini menjadi penting untuk drama dari suatu gambar.
Pencahayaan belakang dapat memberikan hasil
yang sangat spektakuler. Bentuknya dapat diberikan sebagai bayangan atau
dikelilingi oleh mahkota cahaya. Jenis cahaya dapat memberikan hasil yang luar
biasa. Namun tidak sepanjang waktu seseorang dapat menggunakan pencahayaan
belakang karena teknik ini sulit untuk ditangani. Anda akan harus berurusan
dengan masalah seperti suar, paparan sulit, kontras tinggi dan sebagainya
Pencahayaan samping dapat digunakan
untuk memisahkan subyek dari latar belakang. Trik ini dapat mengubah foto biasa
menjadi pemenang. Tiga-dimensi subjek : bentuk, tekstur, bayangan, semuanya
menjadi lebih jelas. Jika Anda menggunakan matahari sebagai sumber penerangan
utama sisi, Anda harus mengambil foto saat senja atau fajar.
Tentang Pencahayaan
1.1 SUMBER CAHAYA
Bagaimana kita bisa memanfaatkan
adanya alat penerang yang akan digunakan untuk membantu timbulnya imaji pada
bagian sistem perekam di kamera. Pencahayaan ini akan menentukan kualitas dari
gambar dengan perhitungan dalam bentuk intensitas, atau kekuatan cahaya itu
sendiri.
1.2 TEMPERATUR WARNA (color temperature)
·
Tungsten 3600˚K warna yang ditimbulkan kencenderung
kekuningan (YELLOWISH)
·
Flourencent 4200˚K warna yang ditimbulkan kecenderung
kehijauan (GREENISH)
·
Daylight 5600˚K warna yang ditimbulkan
kecendrung kebiruan (BLUISH)
Sehingga untuk mendapati warna
yang tepat kita butuh konversi antara sumber cahaya dengan jenis bahan baku hal
ini bisa dilakukan dengan menggunakan FILTER CONVERTION atau dalam teknik
kamera dipergunakan WHITE BALANCE.
1.3 ASPEK-ASPEK UNTUK MENDAPATKAN PERHITUNGAN
WARNA YANG BAIK
· HUE adalah predominasi dari sensasionalitas
warna, antara warna merah, warna hijau, warna biru. Warna yang normal
diharapkan netral atau achromatic.
· SATURATION adalah kestabilan warna dari nilai
pudar sehingga warna menjadi murni atau tepat dan tidak pudar. Atau biasa
disebut chroma, intensity atau purity.
· BRIGHTNESS adalah bentuk secara luas dari
kuantitas cahaya yang diterima subjek.
1.4 KARAKTER PENCAHAYAAN
1.
Hard Light
cara kita
menset pencahayaan di lokasi dengan menerapkan sistem bahwa sumber cahaya yang
jatuh ke permukaan subjek di buat dengan perbandingan intensitas antara cahaya
yang keras dan cahaya yang lemah cukup tinggi. Karena cahaya yang jatuh menjadi
focus pada titik tertentu maka hal ini memberikan dampak pada bagian bayangan
akan terlihat sangat jelas. Sehingga akan menimbulkan efek kontras yang sangat
tinggi.
2.
Soft Light
cara kita menset pencahayaan di
lokasi dengan menerapkan sistem bahwa sumber cahaya yang jatuh ke permukaan
subjek di buat dengan perbandingan antara cahaya yang keras dan cahaya yang
lemah cukup rendah. Karena perbandingan yang sangat kecil ini cahaya menjadi
rata sehingga bayangan akan terlihat halus atau tidak ada sama sekali.
1.5 METODE TEKNIS PENCAHAYAAN
1. Direct Light
-> Sebuah metoda dalam
menerapkan jatuhnya sumber cahaya secara langsung di arahkan ke permukaan
subjek. Dari penerapan seperti ini akan terlihat jelas arah datangnya sumber
cahaya.
2. Reflected Light
-> Sebuah metoda dalam
menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung tetapi dengan
mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh kepermukaan subjek adalah
cahaya pantulan. Karena cahaya menjadi halus dan rata maka tidak terlihat jelas
arah datangnya.
1.6 METODE PEMANFAATAN SUMBER CAHAYA
1. Available Light
Cahaya yang sudah ada di set/lokasi dengan kondisi
permanen dan dimanfaatkan untuk pengambilan gambar. Kondisi putaran waktu yang
mempengaruhi cahaya bisa dimanfaatkan baik malam maupun siang (Night-Day).
2.
Artificial Light
Adalah cahaya buatan yang mampu
dipakai atau memang khusus dibuat untuk kebutuhan pengambilan gambar namun
tidak menghilangkan kesan NATURAL.
3.
Practical Light
Sumber cahaya yang kita dapati dari
cahaya lampu meja, lampu jalanan, lampu kendaraan atau juga lampu kamar, dst
dan di gunakan untuk keperluan pengambilan gambar.
4.
Pictorial Light
Penerapan pencahayaan dengan kesan BEAUTY
ada keseimbangan antara key light, fill light, back light dan background light.
1.7 LIGHTING STYLE (Gaya Pencahayaan)
a. High Key :
Perbandingan cahaya terang dan gelap
kecil sehingga kontrasnya rendah.
b. Low Key :
Perbandingan cahaya terang dan gelap besar
sehingga kontrasnya tinggi.
c. Graduate Tonality : Perbandingan
cahaya antara gelap dan rendah memiliki nilai sedang sehingga terdapat gradasi
terhadap kontras.
1.8
LIGHTING SETTING
a. REALISM
: replika dari kondisi aktual
b. NEUTRALITY
: tidak memiliki latar belakang
representatif
c. SUREALISM/FANTASY : abstrak, ekspresif, tidak ada hubungan
dengan dunia nyata
Selain itu, dalam fotografi terdapat dua tipe pencahayaan yaitu:
- Natural Light
Selain itu, dalam fotografi terdapat dua tipe pencahayaan yaitu:
- Natural Light
-
Artificial Light
Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai Natural Light.
Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai Natural Light.
Natural
light adalah jenis pencahayaan alam yang mana cahaya
tersebut dihasilkan dari seluruh unsur alam. Dalam hal ini unsur utama dalam
pencahayaan alami bersumber pada cahaya matahari. Adapun pencahayaan matahari memiliki
jam-jam tertentu yang baik untuk digunakan sebagai sumber cahaya dalam
pemotretan. Untuk pagi hari antara 08.00 – 10.00 dan untuk sore hari 15.00 –
matahari terbenam. Hal ini dikarenakan pada jam-jam tersebut kekuatan sinar
matahari tidak terlalu kuat, dan sudut pencahayaannya pun merata.
Ada beberapa jenis pencahayaan yang dihasilkan oleh sinar matahari, yaitu :
o
Direct Light
Cahaya
matahari langsung jatuh menimpa objek, berkas cahayanya kuat, terjadi kontras
yang mencolok antara bagian yang terkena sinar matahari dengan yang tidak.
o
Difused Light
Cahaya
baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau karena debu.
Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain yang
menghasilkan cahaya matahari lembut dan tidak terlalu keras.
o
Windows Light
Masuknya
cahaya matahari ke dalam ruangan di pagi hari melalui celah-celah jendela.
Guratan jatuhnya cahaya sangat terlihat jelas, ini yang disebut Windows Light. Namun jangan salah
mempersepsikan bahwa windows light itu harus cahaya matahari dari jendela. Ciri
yang perlu diingat dalam windows light adalah cahaya kontras yang kuat antara
bayangan dengan bagian yang terkena cahaya. Objek yang terkena cahaya akan
terlihat lebih menonjol. Pemotretan dengan jenis pencahayaan ini sangat cocok
untuk pemotretan windows light. Untuk menghasilkan foto yang baik dalam
pemotretan dengan pencahayaan ini lebih baik menggunakan tripod dan cabel
release.
o
Reflected Light
Pencahayaan
terjadi ketika direct light melalui permukaan tertentu atau adanya objek
lainyang membantu proses pemantulan cahaya.
Kualitas dalam pencahayaan itu sendiri di pengaruhi
oleh beberapa hal :
a. Keras lemahnya cahaya, sehingga berpengaruh terhadap bayangan
b. Sudut dari cahaya
c. Warna cahaya
a. Keras lemahnya cahaya, sehingga berpengaruh terhadap bayangan
b. Sudut dari cahaya
c. Warna cahaya
Seperti
kita ketahui bahwa sumber pencahayaan utama dari Nature Light adalah matahari
dan bagaimana cahaya adalah tercermin pada sekitarnya. Cara terbaik untuk
mengatasi dengan jenis pencahayaan adalah
ketika menembak komposisi tertentu. Waktu berniat untuk menembak gambar
dalam menentukan arah, intensitas dan warna yang dapat mempengaruhi foto.
·
Dawn.
Matahari biasanya melemparkan warna merah berkilau oranye atau agak merah muda dalam hal rona cahaya pertama di pagi hari. Pencahayaan ini sangat bagus untuk menciptakan foto bersahaja tapi jelas dramatis.
Matahari biasanya melemparkan warna merah berkilau oranye atau agak merah muda dalam hal rona cahaya pertama di pagi hari. Pencahayaan ini sangat bagus untuk menciptakan foto bersahaja tapi jelas dramatis.
·
Awal Pagi.
Matahari akan terbit secara bertahap di langit, bayangan yang lembut dengan rona kekuningan di langit rendah, membuat pemandangan menjadi indah di sekitar subyek.
Matahari akan terbit secara bertahap di langit, bayangan yang lembut dengan rona kekuningan di langit rendah, membuat pemandangan menjadi indah di sekitar subyek.
·
Tengah hari.
Matahari akan memancarkan cast kebiruan lebih lembut, kurang intens menciptakan pencahayaan alami yang ideal. Pada saat ini, pencahayaan sisi akan menciptakan cahaya dan bayangan secara bersamaan. Efek ini menonjolkan kedalaman dan membawa keluar tekstur permukaan.
Matahari akan memancarkan cast kebiruan lebih lembut, kurang intens menciptakan pencahayaan alami yang ideal. Pada saat ini, pencahayaan sisi akan menciptakan cahaya dan bayangan secara bersamaan. Efek ini menonjolkan kedalaman dan membawa keluar tekstur permukaan.
·
Sunset.
Jenis pencahayaan ini sebenarnya adalah kebalikan dari fajar. Ketika Matahari rendah di cakrawala, brilian merah dilemparkan dengan efek yang lebih lembut. Pencahayaan ini sangat bagus untuk pengambilan foto dramatis dan berlebihan.
Jenis pencahayaan ini sebenarnya adalah kebalikan dari fajar. Ketika Matahari rendah di cakrawala, brilian merah dilemparkan dengan efek yang lebih lembut. Pencahayaan ini sangat bagus untuk pengambilan foto dramatis dan berlebihan.
·
Senja.
Matahari menghasilkan cor, warna hangat pink mirip dengan fajar. Pencahayaan ini memberikan suasana lebih hidup dan merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk pencahayaan alami
Matahari menghasilkan cor, warna hangat pink mirip dengan fajar. Pencahayaan ini memberikan suasana lebih hidup dan merupakan salah satu waktu yang terbaik untuk pencahayaan alami
·
Malam.
Seperti biasanya akan berwarna gelap, pada saat itu pencahayaan masih menawarkan kesempatan luar biasa untuk mengambil foto lebih menarik terhadap sumber cahaya. Seperti gambar bulan atau bentuk cahaya buatan yang dapat menangkap rincian subyek.
Seperti biasanya akan berwarna gelap, pada saat itu pencahayaan masih menawarkan kesempatan luar biasa untuk mengambil foto lebih menarik terhadap sumber cahaya. Seperti gambar bulan atau bentuk cahaya buatan yang dapat menangkap rincian subyek.
KESIMPULAN
Cahaya
memainkan peranan yang sangat penting dalam fotografi, tanpa cahaya tiada
fotografi, karena yang dimaksud fotografi itu sendiri adalah seni merekam
cahaya. Fotografer profesional menganggap cahaya, komposisi dan subjek sebagai
elemen penting dalam mengambil gambar. Cahaya merupakan faktor penting dalam
membuat campuran dengan komposisi subjek. Setiap gambar yang ditembak oleh
seorang profesional harus memiliki unsur-unsur pencahayaan yang baik atau akan
gagal.
Pada waktu kita melakukan pemotretan,
dalam tubuh kamera terjadi proses pencahayaan pada film. Proses pencahayaan
yang terjadi dalam tubuh kamera disebut proses Exposure. Sedangkan proses yang terjadi diluar tubuh kamera disebut
Lighting. Untuk menghasilkan foto yang jelas diperlukan sejumlah sinar yag
cukup, jika terlalu banyak sinar maka hasil foto akan over exposure, sedangkan
jika kekurangan cahaya maka hasil foto akan under exposure.
Pemahaman
akan sumber cahaya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan
adanya alat penerang yang akan digunakan untuk membantu timbulnya imaji pada bagian
sistem perekam di kamera.Pencahayaan ini akan menentukan kualitas dari gambar
dengan perhitungan dalam bentuk intensitas atau kekuatan cahaya itu sendiri.Dalam
fotografi terdapat tipe Pencahayaan Natural (Natural Lighting).
Natural
Light (cahaya alami) merupakan cahaya yang telah diberikan oleh alam.
Sebagai contoh cahaya matahari, sinar bulan dan gemerlap bintang. Dalam
beberapa persepsi Natural Light lebih ke arah foto outdoor, dimana cahaya yang
diterima oleh objek akan menghasilkan sebuah karya yang natural dan tentu dalam
mendapatkan sinarnya sendiri pun harus dengan rentang waktu yang sesuai dimana
matahari atau sinar bulan dapat menyinari objek yang kita inginkan dengan
sempurna. Butuh kesabaran ekstra untuk seorang fotografi yang ingin mendapatkan
objek dengan natural light yang sempurna.
DAFTAR PUSTAKA